JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tujuh Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia hilang di Mauritius setahun lalu, diduga terkait konflik dengan ABK asal Vietnam. Seluruh keluarga menunggu kepastian dan berharap mereka pulang, dalam kondisi apapun
Lembaga Destructive Fishing Watch (DFW) menyebut selama periode November 2019-Maret 2021, ada sebanyak 35 warga negara Indonesia yang meninggal saat menjadi awak kapal perikanan migran di kapal ikan luar negeri.